Umumnya sebagian besar teknologi blockchain berguna untuk buku kas (ledger) terdistribusi untuk merekam dan melindungi data digital dari pemakaian cryptography. Nah, teknologi blockchain juga kerap diaplikasikan pada mata uang digital atau cryptocurrency, namun memiliki sifat ter desentralisasi serta keamanannya yang bisa menjadi suatu alat sangat bermanfaat untuk industri yang lainnya.
Teknologi blockchain juga bisa memberikan pengguna internet kemampuan dalam menciptakan nilai serta melakukan autentikasi informasi digital. Ada sejumlah aplikasi blockchain bisnis yang bisa digunakan untuk menunjang perkembangan bisnis. Di bawah ini ada beberapa aplikasi bisnis baru yang telah terintegrasi dengan teknologi blockchain dan beberapa manfaatnya bagi bisnis.
Contoh Aplikasi Blockchain untuk Bisnis
Ada beberapa contoh aplikasi blockchain untuk bisnis yang bisa dimanfaatkan, seperti :
Ekonomi Berbagi
Ekonomi berbagi atau Sharing Economy terus berkembang dan banyak digunakan oleh perusahaan, seperti AirBnB dan Uber. Ekonomi berbagai juga telah terbukti sukses hingga sekarang untuk menunjang perusahaan. Penggunaan layanan ojek atau juga perlu bergantung dengan perantara seperti contohnya Uber.
Dengan memanfaatkan pembayaran peer-to-peer, kehadiran teknologi blockchain bisa memungkinkan melakukan interaksi secara langsung dengan pihak yang terkait dan hasil ekonomi berbagi ini cukup terdesentralisasi. Contoh yang lainnya adalah OpenBazzar yang memanfaatkan teknologi blockchain dalam membuat jaringan peer-to-peer memakai EBay.
Jika Anda mengunduh aplikasi di perangkat masing-masing, maka bisa berinteraksi langsung dengan vendor OpenBazzar tanpa perlu membayar biaya transaksinya.
Smart Contract
Buku besar atau ledger yang dibagikan oleh teknologi blockchain dapat melakukan coding dari kontrak secara simpel, dimana bisa mengeksekusi jika kondisi yang sudah tentukan dipenuhi. Ethereum merupakan salah satu proyek open source teknologi blockchain yang telah dibangun secara khusus demi mewujudkan kemungkinan yang terjadi tersebut.
Smart contract mampu menjalankan transaksi secara komersial dan menyetujui secara otomatis hingga bisa menegakkan kewajiban dari seluruh pihak di suatu kontrak tanpa perlu perantara. Di tingkat perkembangan teknologi sekarang ini, smart contract bisa diprogramkan khusus untuk melakukan sejumlah fungsi secara sederhana.
Contohnya adalah derivatif bisa dibayarkan saat instrumen keuangan telah memenuhi sesuai tolak ukur yang sudah dibuat sebelumnya. Dengan memanfaatkan teknologi blockchain dan Bitcoin, maka pembayaran bisa dilakukan secara otomatis dan akan lebih praktis.
Baca juga : Perkembangan Prospek Komputasi Kuantum di Masa Depan
Kepemerintahan
Kepemerintahan atau semua yang berhubungan dengan pemerintah juga bisa memanfaatkan aplikasi teknologi blockchain. Teknologi tersebut mempunyai potensi yang baik dalam meningkatkan kepemerintahan di sejumlah sektor dengan mudah dan cepat. Cara kerjanya adalah mengatur jaringan serta operasi secara praktis, aman dan adil.
Sistem blockchain juga bisa diimplementasikan menjadi suatu cara untuk menghindari penipuan pada pemilu serta meningkatkan kepercayaan saat melakukan pemungutan suara maupun proses konstitusi yang lainnya. Mereka juga bisa memanfaatkannya untuk mengatasi korupsi, meningkatkan integritas data hingga pelacakan sejumlah skenario dari proses pemungutan suara sampai distribusi bantuan secara finansial.
Acara Amal
Sudah banyak organisasi sosial yang ada di segala penjuru dunia yang berusaha untuk mengatasi masalah manajemen sumber data, pengelolaan efektif dan transparansi operasional. Kehadiran teknologi blockchain memungkinkan untuk membantu organisasi tersebut dalam mengoptimalkan proses pengaturan dan penerimaan dana.
Contoh teknologi blockchain pada industri acara amal adalah pada Blockchain Charity Foundation atau BCF, yang merupakan suatu organisasi non profit bekerja untuk melawan ketidaksamarataan maupun kemiskinan. Mereka memiliki keinginan melakukan suatu kegiatan filantropi yang sudah ditenagai dari blockchain yang ada di dunia.
File Storage
Penyimpanan file atau desentralisasi file storage di internet bisa memberikan banyak manfaatnya. Pendistribusian data ke semua jaringan dapat melindungi file supaya tidak hilang atau diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. InterPlanetay File System atau IPFS akan memberikan kemudahan saat membuat konsep seperti apa web terdistribusi bisa beroperasi dengan baik.
Hal ini hampir sama degan BitTorrent saat memindahkan data ke dalam internet, maka IPFS akan menghilangkan kebutuhan dari hubungan klien server yang telah terpusat. Internet yang termasuk di dalamnya ada website bisa terdesentralisasi dan mempunyai potensi untuk melakukan streaming file dan transfer dengan cepat. Peningkatan seperti ini tentu saja dapat membuat pengguna merasa nyaman.
Perlindungan Properti Intelektual
Saat ini informasi bisa didapatkan dengan mudah dan tidak terbatas karena adanya internet. Hal seperti ini juga dapat didistribusikan secara luas dan mudah, sehingga banyak konten gratis yang bisa Anda temukan di dalam internet. Hal seperti ini tentu saja dapat memberikan kerugian yang cukup besar pada pemilik konten atau hak ciptanya.
Smart contract bisa melindungi hak cipta serta mengotomatisasi penjualan suatu karya secara online dan menghilangkan adanya risiko penyalinan file serta melakukan redistribusi secara ilegal.
Baca juga : Perkembangan AI di Tahun 2024
Internet of Things (IoT)
Internet of Things atau IoT adalah suatu manajemen yang dikendalikan oleh jaringan dari sejumlah perangkat elektronik seperti contohnya pemantauan suhu udara. Smart contract memungkinkan melakukan otomatisasi manajemen sistem dikendalikan dengan jarak jauh dengan mudah. Kombinasi dari sensor, software dan jaringan yang memberikan fasilitas penukaran data dari objek dengan mekanisme.
Perusahaan-perusahaan besar pada bidang teknologi, manufaktur dan telekomunikasi juga bersaing satu dengan lainnya untuk mendominasi IoT. Contohnya adalah iPhone, Samsung, AT&T, IMB dan lainnya.
Begitulah beberapa contoh aplikasi blockchain pada bisnis yang harus diketahui.
Manfaat Blockchain bagi Perusahaan
Beberapa contoh manfaat kehadiran teknologi blockchain bagi perusahaan adalah:
1. Semua Transaksi Terlihat dengan Jelas
Melakukan transaksi memakai blockchain memungkinkan perusahaan untuk membuat semua transaksi terlihat lebih jelas. Apalagi untuk perusahaan yang mempunya produk software dimana supaya produknya tidak mudah diperjual belikan secara ilegal dan di-copy, maka perlu adanya bukti transaksi secara transparan.
Agar bisa mengetahuinya, pakai metode blockchain bisa jadi salah satu pilihan yang tepat sebab suatu data transaksi baru bisa disiarkan secara umum apabila sudah memperoleh validasi langsung dari pihak yang bersangkutan.
2. Transaksi Lebih Cepat dan Murah
Teknologi blockchain memungkinkan melakukan transaksi lebih cepat dan murah bagi perusahaan. Anda tidak perlu lagi membayar sejumlah biaya administrasi yang seringnya dibebankan saat melakukan transaksi dengan menggunakan bank yang berbeda.
Namun ada hal yang perlu dipahami, bahwa jika menggunakan satu basis data global, maka transaksi yang masuk ke dalam blockchain bisa dilihat oleh seluruh penggunanya. Anda tidak usah khawatir karena data transaksi yang terdapat di dalamnya dapat diubah dan terjamin aman sebab menggunakan kode keamanan yang kuat.
3. Sebagai Bentuk Transparansi Publik
Teknologi blockchain selain bisa melihat transaksi lebih transparan, namun juga metode ini bisa digunakan untuk memberikan bukti kepemilikan sebuah perusahaan kepada publik dan transparansi transaksi ekspor impor semakin mudah dilacak. Cara seperti ini banyak memberikan keuntungan bagi perusahaan di masa depan, khususnya untuk masalah transaksi.
Nah, itulah beberapa contoh aplikasi teknologi blockchain untuk bisnis dan manfaatnya yang bisa didapatkan oleh para perusahaan.